

Metro, Pojokpost – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Metro Lampung menerapkan kurikulum merdeka pada tahun ajaran 2023-2024. Pasalnya, implementasi kurikulum merdeka menerapkan nilai-nilai Pancasila dapat menciptakan anak cerdas, unggul dan berakhlak.
Kepala SMA Negeri 1 Metro Lampung, M.Kholid, M.Pd mengatakan, kurikulum merdeka mendidik dan mengajar anak sesuai karakteristik lingkungan sekolah dan kemampuan masing-masing anak.
Menurutnya, merdeka belajar dapat disukseskan dengan pendidikan yang berpusat pada anak didik dengan menuntun, mengarahkan, membimbing agar anak mencapai keselamatan dan kebahagiaan masa depannya. Mengimplementasikan merdeka belajar, berarti menciptakan anak cerdas dan unggul yang memiliki karakter profil pelajar Pancasila.
Kurikulum Merdeka memiliki keunggulan, yaitu lebih sederhana artinya fokus pada materi esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak teburu-buru dan menyenangkan,” kata Kholid sapaan akrapnya kepada media ini, Senin 6 Maret 2024.
Lebih lanjut Kholid mengatakan, bahwa kurikulum merdeka lebih relevan dan interaktif. Pembelajaran melalui kegiatan project, memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik SMA Negeri 1 Metro untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual.
“Selain itu, penerapan kurikulum merdeka telah didukung oleh platform merdeka mengajar. Platform ini membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi dan pemahaman kurikulum merdeka. Melalui peningkatan guru, diharapkan berdampak pada peningkatan kualitas peserta didik,” ujarnya.
Kholid mengatakan,bahwa orang tua juga diharapkan dapat terlibat aktif, mendukung semua kegiatan anak-anak mereka dengan baik, supaya tujuan pemerintah untuk menghadirkan generasi Indonesia yang mengamalkan Profil Pelajar Pancasila dapat tercapai,” ujarnya.
Kholid menambahkan, dengan diterapkannya Kurikulum Merdeka di sekolah anaknya, ia mulai dapat melihat dengan jelas koridor akan diarahkan ke mana. Koridor ini dipandang sebagai jalur bagi anaknya melangkah, untuk mengembangkan bakat berdasarkan karakteristik anaknya.
Melalui Kurikulum Merdeka, ia juga mulai mengerti apa yang ingin dicapai dari Profil Pelajar Pancasila, sebagai karakter dan kompetensi yang diharapkan tumbuh melalui proses pembelajaran peserta didik,” jelasnya.
Melalui poin beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kata Ibnu, anak-anak diajarkan beribadah, belajar adab. Kemandirian juga menjadi fokus dari Profil Pelajar Pancasila,” tutup Kholid. (Pur)
